Gambar Tak Senonoh Muncul Lagi di Buku SD
Berita heboh terkini. Para guru di sekolah dasar Kolaka, sulawesi Tenggara kembali menemukan gambar yang di nilai vulgar untuk kedua kalinya. Buku ini di temukan di SD Negeri 1 Sabilambo dimana terdapat gambar pria dan wanita dalam keadaaan tdk mengenakan pakaian di buku seni rupa.
Parahnya gambar tersebut dengan jelas memperlihatkan organ intim mereka dengan Gambar dengan pria sedang berdiri tel*njang dan wanita yang sedang berkeramas. "Saya tidak habis pikir kalau ada buku yang seperti itu. Anak-anak kita kita itu bisa terancam moralnya kalau lihat gambar seperti itu. Saya sudah bicarakan sama pihak sekolah agar secepatnya buku itu tidak berada lagi di perpustakaan. Dan setidaknya dinas terkait bisa lebih bijak lagi untuk mensortir buku yang akan dipelajari oleh anak-anak SD" kata salah satu orang tua murid SD sabilambo
Pihak Dinas Pendidikan Kolaka hingga penemuan kedua kalinya ini belum bisa menentukan sikap. "Kami tunggu dulu kebijakan dari pimpinan. Kemarin memang ada juga buku yang mengandung unsur p*rn*grafi ditemukan. Kami masih tunggu kebijakan selanjutnya. Kita tidak langsung menarik buku itu karena ada mekanisme yang harus ditempuh dulu," ungkap salah satu pejabat yang ada di Dinas Pendidikan Kolaka.
Buku yang mengandung gambar tak senonoh ini diterbitkan oleh PT. Lentera Abadi dan di distribusikan oleh CV. Putra Padamarang pada tahun 2011. Sampai berita ini di turunkan , belum ada tindakan yang berarti dari pemerintah, baik itu penarikan buku ataupun sanksi tegas kepada penerbit dan pengedar buku.
Parahnya gambar tersebut dengan jelas memperlihatkan organ intim mereka dengan Gambar dengan pria sedang berdiri tel*njang dan wanita yang sedang berkeramas. "Saya tidak habis pikir kalau ada buku yang seperti itu. Anak-anak kita kita itu bisa terancam moralnya kalau lihat gambar seperti itu. Saya sudah bicarakan sama pihak sekolah agar secepatnya buku itu tidak berada lagi di perpustakaan. Dan setidaknya dinas terkait bisa lebih bijak lagi untuk mensortir buku yang akan dipelajari oleh anak-anak SD" kata salah satu orang tua murid SD sabilambo
Pihak Dinas Pendidikan Kolaka hingga penemuan kedua kalinya ini belum bisa menentukan sikap. "Kami tunggu dulu kebijakan dari pimpinan. Kemarin memang ada juga buku yang mengandung unsur p*rn*grafi ditemukan. Kami masih tunggu kebijakan selanjutnya. Kita tidak langsung menarik buku itu karena ada mekanisme yang harus ditempuh dulu," ungkap salah satu pejabat yang ada di Dinas Pendidikan Kolaka.
Buku yang mengandung gambar tak senonoh ini diterbitkan oleh PT. Lentera Abadi dan di distribusikan oleh CV. Putra Padamarang pada tahun 2011. Sampai berita ini di turunkan , belum ada tindakan yang berarti dari pemerintah, baik itu penarikan buku ataupun sanksi tegas kepada penerbit dan pengedar buku.
0 comments:
Post a Comment